Selasa, 04 September 2012

BERPIKIR PREVENTIVE oleh Albertus E.M.Tori., SST.

albertori@yahoo.co.id
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PHBS menjadi banyak perhatian dari komunitas kesehatan. Pelaksanaan PHBS mutlak di laksananakan guna memberikan sebuah manfaat bagi peningkaan status kesehatan masyarakat dewasa ini.
Masalah yang di hadapi saat ini masih, masih banyak pemahaman masyarakat tentang upaya preventif yang masih keliru, kecendrungan masyarakat, adalah melakukan kontak dengan petugas kesehatan bila telah menderita penyakit. Beberapa pengertian sederhana berkaitan dengan berpikir preventif adalah, kalau sakit cepat berobat, dan bila telah berobat jangan sampai parah, serta kalau sudah parah jangan sampai mati...wah ini yang repot. Selama ini yang terjadi, berdasarkan pengalaman penulis adalah adanya konsep yang keliru dari pelaku, penerima yaitu ketika masalah muncul diatas permukaan baru di ambil langka-langka, padahal  bagaimana upaya kita untuk menggali masalah yang belum muncul ke permukaan, agar dengan segera cepat diatasi dan mencegah penularan terhadap orang lain. Hal ini bisa di lakukan bila sistim informasi yang ada di tengah masyarakat  di desain sedemikian rupa, sehingga ketika ada masalah selalu ada komunikasi dengan  pihak pelaksana kesehatan. Melalui informasi yang cepat akan dengan sedini mungkin melakukan upaya pencegahan dan menghambat terjangkit kepada masyarakat lain.
Berpikir preventif, bukan berarti kasus diare tidak boleh ada, kasus TBC tidak boleh ada, kasus Gizi buruk tidak boleh ada,  namun bagaimana kasus-kasus  itu di temukan secara dini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar